Samsung Luncurkan The Premiere 5: Proyektor Laser 4K dengan Teknologi Interaktif Touch

Table of Contents

romero, JAKARTA — Samsung Electronics, perusahaan teknologi dari Korea Selatan, baru saja mengeluarkan proyeksinya yang terbaru yaitu The Premiere 5. Projeksi laser dengan lempengan pendek dan kualitas gambar 4K ini sempat dipaparkan pada ajang CES 2025 di Las Vegas. Amerika Serikat , dan sekarang sudah tersedia.

Fitur handal dari The Premiere 5 terletak pada fungsi interaksinya yang luar biasa, memungkinkan penggunaannya dalam banyak situasi seperti usaha bisnis, dunia pendidikan, serta untuk hiburan dirumah.

Samsung menetapkan harga untuk Premiere 5 (2025) sekitar US$1.383 atau setara dengan Rp23,32 juta (kurs: Rp16.865).

Heon Lee, Wakil Presiden Eksekutif Bisnis Display dari Samsung Electronics, menyebut bahwa Premiere 5 merupakan perangkat yang difokuskan pada gaya hidup dan bertujuan memberikan pengalaman imersif setiap saat dan dimana saja melewati batas kontennya.

"Fitur interaksinya yang dapat disentuh ini akan mengatur patokan baru bagi pengalaman layar di kehidupan sehari-hari, terlebih lagi untuk hiburan di rumah," ujar Lee seperti dilansir pada hari Senin (28/4/2025).

The Premiere 5 versi paling baru dari Samsung hadir dengan sistem proyeksi tiga-sinar laser pendek yang memberikan kualitas gambar beresolusi 4K.

Projektor ini bisa menghasilkan gambar dengan ukuran hingga 100 inci (diagonal) meskipun diposisikan hanya 43 cm dari permukaan. Tambahan lagi, karena dirancang secara khusus, projektor tersebut sanggup memutar gambar di setiap jenis bidang rata seperti lantai, layar, meja, maupun dinding.

Menurut laporan yang diambil dari Sammobile pada hari Senin, tanggal 28 April 2025, perangkat The Premiere 5 ini telah dibekali dengan kamera serta modul laser inframerah guna mendeteksi gerakan tangan dan jari para pemakainya.

Para pengguna bisa mengetuk permukaan di mana proyektor mentransmisikan gambarnya, dan sistem tersebut akan bereaksi seperti sedang berinteraksi dengan layar sentuh. Mereka juga bisa meng-klik benda-benda atau melakukan gerakan peremasan jari untuk memperbesar atau memperkecil tampilan gambar maupun laman web.

Proyektor ini mampu mendeteksi kondisi sekitarnya dengan sendirinya dan memodifikasi tingkat kecerahan, warna, serta kontras agar mencapai tampilan gambar paling baik tanpa perlu pengguna melakukan berbagai penyetelan.

The Premiere 5 berjalan pada sistem operasi Tizen OS 9.0 yang dilengkapi dengan antarmuka One UI, memungkinkan pengguna untuk menjangkau seluruh aplikasi streaming musik dan video terkenal. Selain itu, pemakai juga bisa mendayagunakan fitur perangkat rumah pintar melalui aplikasi SmartThings dalam The Premiere 5.

Posting Komentar