Kapolda Sulsel Berkomitmen Dorong Film Karya Sineas Lokal, Lawan Cyberbullying
Makassar, Tribun - Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Rusdi Hartono mengekspresikan sepenuhnya dukungannya untuk film tentang penguntitan daring dengan judul Cyberbullying, yang mencakup para pemain muda berasal dari Sulawesi Selatan.
Produk dari DL Entertainment itu sudah selesai diproduksi dan akan dirilis di semua teater Indonesia pada tahun ini.
Pada Minggu (27/4), dalam sebuah pernyataan pada audiensi yang terjadi beberapa hari sebelumnya di Mapolda Sulawesi Selatan, Kapolda secara langsung menyambut tim produksi serta aktor-aktor film Cyberbullying.
Movie ini menyoroti masalah pengganasan daring yang semakin menjamur di antara para siswa, dengan mempertemukan kurang lebih 20 anak bertalenta dari Sulawesi Selatan.
Aktor veteran Roy Marten ikut serta menjadi bintang undangan dalam film tersebut.
Irjen Rusdi Hartono berharap bahwa film tersebut bisa digunakan sebagai alat kampanye untuk meningkatkan kesadaran tentang kebutuhan mengakhiri tindakan bullying, terutama dalam lingkup digital.
Dia menekankan bahwa ranah daring, walaupun tidak memiliki sekat, perlu dipertahankan sebagai tempat yang aman, nyaman, dan bermoral, khususnya untuk kalangan pemuda.
"Phenomena cyberbullying ini sungguh ada dan memiliki dampak yang sangat serius. Semoga film ini dapat memberikan peringatan serta mendidik kita semua bahwa menghargai dan menghormati orang lain harus selalu diprioritaskan, entah itu di kehidupan nyata atau di dunia maya," ungkap Irjen Rusdi Hartono.
Audiensinya terjadi dalam suasana yang informal dan cair.
Pemain film, kebanyakan masih anak-anak dan remaja, terlihat sangat bergembira ketika mengobrol dan bercanda ria dengan Kapolda yang sudah dikenal sebagai orang yang ramah dan dekat dengan kalangan pemuda.
Ahmad Hafidz Syabil yang juga dikenal sebagai Makka, aktor yang memerankan karakter Kafi dalam film Cyberbullying, menyatakan dirinya sangat gembira dapat berjumpa dengan Kapolda Sulsel.
"Rasanya senang bertemu dengan Kapolda, terutama karena beliau sangat menyenangkan," kata Makka.
Rajwa Putri Iryanti, yang memerankan karakter Riri dalam film itu, menyampaikan hal serupa.
Rajwa menyatakan kebanggaannya karena kali pertama dia dapat pose bersama dan bertukar pikiran secara langsung dengan Kapolda Sulsel.
"Kami gembira karena Bapak Kapolda mendukung kami dalam menyebarkan pesan untuk menghentikan perundungan," ujar Rajwa.
Film tentang cyberbullying ini ditujukan untuk bukan hanya jadi hiburan yang menghibur, namun juga sebagai alat meningkatkan kesadaran masyarakat akan kepentingan pemahaman digital dan etika dalam menggunakan media sosial. Ini semua sesuai dengan usaha membentuk lingkungan digital yang lebih baik dan positif.
Posting Komentar