Sukses Dalam Ipar Hanyalah Awal,Masih Ada Davina Karamoy dan Dendam Malam Kelam

Table of Contents

"Meskipun ini proyek dan mungkin saya akan menjadi pengganggu pasangan lain seperti biasanya, situasinya di tempat ini berbeda," ungkap Davina Karamoy saat ditemui di daerah Kuningan, Jakarta Selatan, pada hari Sabtu, 26 April 2025.

FILMnesia Davina Karamoy berhasil menampilkan karakter seorang pelakor dengan apik di dalam film berjudul Ipar Adalah Maut.

Pada film itu, Davina Karamoy bertindak bersama Deva Mahenra.

Sekarang ini, Davina Karamoy kembali membintangi peran sebagai pelakor dalam film berjudul Dendam Malam Kelam bersama Arya Saloka.

Namun, genre dari film ini sangat beragam dibandingkan dengan karya terdahulu yang diperankan oleh Davina Karamoy.

Davina Karamoy sekali lagi diberi kepercayaan untuk memerankan peran seorang pelakor.

Pada movie yang bernama Dendam Malam Gelap, Davina Karamoy mengambil hati Arya Saloka dari Marissa Anita.

Namun, sesuai pendapat Davina Karamoy, karakter pelakor dalam film terbarunya sangatlah berbeda dibandingkan dengan film-film sebelumnya.

Namun begitu, aktris keturunan Manado tersebut tidak menemui kendala berarti.

"Meskipun ini proyek dan saya menjadi seperti pelakor, situasinya di tempat ini berbeda," ungkap Davina Karamoy saat ditemui di daerah Kuningan, Jakarta Selatan, pada hari Sabtu, 26 April 2025.

"Masing-masing karakter tentu akan sangatlah berbeda, sehingga tingkat kesulitan yang dialami tidak terlalu besar karena perbedaan tersebut," tambah bintang muda berusia 22 tahun itu.

Davina Karamoy menjelaskan sebabnya menerima kembali tawaran untuk berperan sebagai pelakor.

Sebab itu, tokoh tersebut tidak memiliki perbedaan tampilan yang mencolok dibandingkan dengan Davina Karamoy dalam kenyataannya.

“Karena secara look iya iya sudah sama seperti usia saya, dan sedang menempuh pendidikan tinggi juga. Saya sangat berminat untuk memerankan karakter tersebut meskipun ia diceritakan sebagai pelaku nusahrillah," tambah Davina Karamoy.

Kedua kalinya menjadi sinden, citra tersebut dengan cepat menempel pada gadis yang lahir di Jakarta itu.

Davina Karamoy juga tidak terpengaruh oleh citra yang menempel padanya.

"Sebetulnya nggak sih, kadang juga enggak terpengaruh karena ini adalah risiko pekerjaan dan tak perlu diperdebatkan," tandasnya.(*).

Artikel ini sudah dipublikasikan di Grid.ID denganjudul:صند صند

Dapatkan sudut pandang Arya Saloka, Davina Karamoy Sekali lagi Menjadi Orang Ketiga dalam Film Dendam Malam Gelap

Posting Komentar