Link Streaming Konferensi Konklaf: Film Tentang Pemilihan Paus yang Viral

FILMnesia , JAKARTA - Meninggalnya Paus Fransiskus Pada hari Senin Paskah tanggal 21 April 2025, hal ini terjadi film Konklaf sekali lagi menarik perhatian publik.
Karena itu, usai kematiannya dari Paus Fransiskus, Gereja Katolik perlu menjalankan berbagai proses guna memilih penggantinya yang baru.
Satu metode yang diterapkan adalah melalui proses konklaf. Nanti, Dewan Kardinal akan mengepalai Gereja Katolik dalam pelaksanaan pemilihan secara rahasia di Kapel Sistine, tempat terdapat karya seni terkenal oleh Michelangelo.
Setiap kardinal menyuarakan pilihan mereka untuk calon-calon tersebut sampai sang juara terpilih, suatu rangkaian yang bisa berlangsung selama beberapa hari.
Petunjuk satu-satunya mengenai proses pemilihan adalah asap yang timbul dua kali dalam sehari akibat pengbakaran dokumen milik para kardinal. Asap hitam melambangkan kegagalannya, sementara asap putih konvensional memberi tanda bahwa Paus baru sudah terpilih.
Setelah asap putih berhembus, Paus Biasa umumnya akan tampil selama sekitar satu jam di balkon yang mengarah ke St. Peter's Square.
Sinopsis Film Conclave
Konferensi Film menjadi pembicaraan hangat yang sering dibahas oleh komunitas global di platform-media sosial.
Pengguna media sosial merasa penasaran dengan cara kerja konklaf seperti yang digambarkan dalam film itu. Rupanya, memilih Paus juga dianggap sebagai bagian dari sistem politik yang berlaku di Gereja Katolik.
Konklaf berdasarkan novel tentangintrik Vatikan yang diterbitkan tahun 2016 karangan Robert Harris dengan nama yang sama.
Film ini dibintangi oleh sejumlah pemeran handal seperti Ralph Fiennes, Stanley Tucci, John Lithgow, Lucian Msamati, hingga Isabella Rossellini.
Sinopsis
Ceritanya mengikuti tokoh utama bernama Lawrence, seorang kardinal asli Inggris (diperankan oleh Ralph Fiennes). Ia adalah seorang imam yang tengah dilanda keraguan akan kepercayaannya tetapi masih setia melayani Gerejanya.
Lawrence, yang dikenal sebagai seseorang dengan sikap halus, diharuskan menjadi dekan dari College of Cardinals, sebuah grup yang memiliki tugas untuk memilih Paus baru setelah pemilihan terakhir menghasilkan kekosongan.
Kardinal-kardinal di Vatikan mulai mengobrol kecil tentang calon-calon yang mungkin menjabat sebagai Paus selanjutnya, termasuk mereka dari kalangan internal maupun kardinal-kardinal asal gereja-gereja di berbagai belahan dunia.
Setelah kematiannya dari Paus, Lawrence yang tidak ingin ambil peran tersebut dipercaya untuk memimpin dan menasehati beberapa kardinal selama Konklav, istilah Latin merujuk pada ruangan terkunci.
Seiring berlangsungnya konklav, sesuai dengan maknanya, semua pihak wajib dipisahkan hingga pengucapan "Habemus papam" ("Kami telah memilih seorang paus").
Pada proses tersebut...
Dalam tahap itu juga ditampilkan beragam cerita di belakang layar tentang para kardinal calon yang akan menempati jabatan Paus.
Thomas dikenakan sebagai figur lemah lembut dan toleran, sekaligus menyatakan bahwa ia menghormati sikap ragu-ragu.
Akan tetapi, semakin berkembangnya narasi, ia mulai merasakan keinginan yang semakin kuat untuk mempengaruhi akhir ceritanya, apalagi setelah namanya disebut-sebut di antara beberapa kardinal yang telah menyelectionsnya. Hal ini membawa hasratnya melampaui rasa ragu-ragunya tentang penolakannya untuk tidak lagi bertarung dan hanya menjadi seorang kardinal.
Thomas bergabung dengan Aldo Bellini (Stanley Tucci), seorang calon pembaruan yang menginginkan kelanjutan dari proses demokratisasi serta intervensi gereja dalam kehidupan sosial masyarakat.
Mereka perlu bertarung melawan Goffredo Tedesco (Sergio Castellitto), seorang warga negara Italia yang merasa gereja sedang tersesat sejak penghapusan misa dalam bahasa latin pada tahun enam puluhan. Selain dia, ada pula calon lain seperti Joseph Tremblay (John Lithgow) - seorang pejabat politik yang mungkin terlihat sederhana tetapi nyata-nyatanya mempunyai hasrat kuat untuk mencapai kekuasaan.
Selanjutnya adalah Joshua Adeyemi (diperankan oleh Lucian Msamati), seorang kardinal magnetis asal Nigeria yang berpotensi menjadi paus dengan latar belakang etnis Afrika pertama.
Link Streaming Conclave
Berikut adalah tautan untuk menonton film Conclave secara langsung di Apple TV+, termasuk subtitle dalam bahasa Indonesia.
Tautan untuk streaming film Conclave. Klik di sini.
Posting Komentar