Jumbo Menjadi Tercatat sebagai Film Indonesia ketiga Terlaris dengan 7 Juta Penonton

Table of Contents

FILMnesia , Jakarta - Film animasi Jumbo menarik 7 juta penonton hanya dalam waktu kurang dari 30 hari tayang di bioskop. Capaian ini membuat film produksi Visinema Studios itu menjadi urutan ketiga dalam daftar film Indonesia paling sukses sepanjang zaman.

Film Jumbo menyalip Warkop DKI Kembali: Bos Cicit Sangar! Bagian 1 dan Pengabdi Setan 2: Communion kini menempati posisi ke-4 dan ke-5. Di samping itu, film KKN di Desa Penari dan Agak Laen masih berada di peringkat pertama dan kedua.

Arti dari 7 Juta Penonton untuk Film Jumbo

Angka 7 juta pemirsa klaim tersebut sebagai booster bagi Visinema Studio-studio yang bersumpah akan menyajikan kualitas tertinggi dalam hiburan bagi keluarga serta anak-anak. "Torehan prestasi dari film animasi" Jumbo Menjadi inspirasi segar bagi Visinema Studios agar tetap konsisten dalam menghasilkan karya-karya baru dengan mutu unggul," ungkap CEO Visinea Studios Herry B. Salim.

Produser Anggia Kharisma menyatakan pula bahwa pencapaian 7 juta penonton mengandung arti yang sangat berarti untuk Visinema Studios. Baginya, hal ini merupakan sesuatu yang istimewa, Jumbo menyediakan inspirasi sambil menghidupkan kembali perasaan kepemilikan terhadap buah hasil anak negeri dalam lubuk hati kebanyakan orang.

Keutamaan bagi kami ialah saat anak-anak serta penonton dari berbagai usia dapat menikmati tayangan ini. Jumbo , kemudian termotivasi untuk mengusulkan mimpi-mimpi baru sebagai aspirasi mereka. Tambahan ke hal tersebut, film ini pun meningkatkan hubungan dalam keluarga: orangtua menjadikan diri sebagai kawan nonton bersama anak-anaknya, serta ceritanya sendiri menjadi sumber inspirasi. Jumbo mampu merefleksikan inner child "dalam diri kita semua," demikian kata Anggia Kharisma.

Doa-doa yang dipanjatkan oleh Ryan Adriandhy pada akhirnya direalisasikan melalui karyanya perdananya sebagaimana sutradara Jumbo Dia merasakan kesedihan yang mendalam sebab itu. Jumbo dapat disambut hangat oleh sebagian besar orang.

“Melihat potongan-potongan cerita dari Jumbo Diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, hal ini benar-benar menakjubkan. Tidak ada istilah lain selain rasa syukur dan ketulusan ucapan terima kasih. Mudah-mudahan kita dapat senantiasa menciptakan hasil kerja yang berkualitas," ungkap Ryan Adriandhy.

Setelah ini, Jumbo Akan diputar di bioskop Malaysia, Singapura, serta Brunei Darussalam mulai bulan Juni tahun 2025. Film tersebut nantinya juga bakal tersedia di berbagai negara Asia Tengah dan Eropa, antara lain Rusia, Belarus, Ukraina, Moldova, Armenia, Azerbaijan, Georgia (termasuk wilayah Abkhazia dan South Ossetia), Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan, Uzbekistan, Estonia, Latvia, dan Lithuania.

Posting Komentar