Festival 15 Tahun Prodi Film BINUS University: Rangkaian Acara di 3 Kota!
Jakarta, IDN Times - Peluncuran program 15th BINUS Film Anniversary Roadshow oleh BINUS University akan berlangsung di Auditorium BINUS @Alam Sutera pada hari Jumat, tanggal 25 April 2025. Acara inti yang akan dilaksanakan termasuk pengenalan trailer serta kampanye dengan hashtag baru.
Dalam kesempatan itu, ditampilkan pula pemutaran gratis cuplikan film hasil buah kerja sang dosen dari BINUS Film yang sekaligus menjabat sebagai co-producer bersama Ekky Imanjaya. Suzzanna: Ratu Sihir Hitam Film dokumenter ini telah memenangkan penghargaan di beberapa festival film internasional seperti Best Documentary di HorrorFest (Afrika Selatan) dan juga di Hallucinea Film Festival serta Birmingham Horror Film Festival. Tidak hanya itu, karya tersebut mendapat Special Mention dalam Jakarta Film Week 2024.
Acara ini dimaksudkan untuk memperkenalkan Program Studi Film lebih dekat ke kalangan publik secara keseluruhan serta dalam lingkungan industri perfilman, terutama tentang produksi film oleh para mahasiswa yang telah ada sejak tahun 2010. Selain itu, tujuannya juga mencakup menjalin hubungan baik dengan komunitas film dan mengejar visi serta misi dari BINUS University yakni ‘Membina dan Memperkuat Masyarakat Dalam Pembangunan Dan Pelayanan Bangsa’.
1. Penayangan Film Buatan Mahasiswa di Tiga Kota

Rencana tersebut mencakup penayangan film hasil karya mahasiswa serta dialog bersama dosen dan teman-teman sejawat dari jurusan Film di tiga tempat yakni Makassar, Denpasar, dan Yogyakarta. Kota Makassar dipilih sebagai destinasi awalnya lantaran dinamika industri perfilman di sana (bersama-sama Palu) merupakan salah satu yang tercepat berkembang dan memiliki semangat tinggi dalam konteks nasional Indonesia.
Kota kedua adalah Denpasar, lebih tepatnya di Film Market pada acara Minikino International Film Festival yang berlangsung dari tanggal 15 hingga 16 September 2025. Event tersebut menjadi destinasi populer karena dikenal sebagai salah satu pesta perfilman untuk film singkat terbesar di Indonesia dengan cakupan internasional.
Ketiga kota tersebut adalah Yogyakarta, lokasi penyelenggaraan JAFF Film Market, acara ini menjadi bagian dari salah satu festival film paling tua dan besar di wilayah Asia Tenggara yakni Jogja Netpac Asia Film Festival. Acara berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 29 November hingga 1 Desember tahun 2025.
Saat menjalani perjalanannya, para dosen dan mahasiswa dari Program Studi Film di BINUS University berencana menyelenggarakan beberapa lokakarya berkaitan dengan dunia perfilman. Ini mencakup workshop kritik film untuk media massa dan workshop penulisan naskah. Selain itu, tersedia pula sesi tanya jawab tentang seluk-beluk prodi film seperti kurikulum, rincian mata kuliah, sampai program pertukaran pelajar internasional, termasuk informasi mengenai bantuan keuangan atau beasiswa.
2. Program Studi Film telah mencetak lulusan pembuat film sejak 15 tahun yang lalu.

Kepala Prodi Studi Film BINUS University, Adilla Amelia, mengekspresikan rasa bangganya atas prestasi prodi tersebut. "Dua puluh lima tahun bukanlah sekedar angka, melainkan representasi dari dedikasi, penyesuaian diri, dan inovasi yang telah kitabangun bersama-sama," katanya. Menurutnya, mahasiswanya tak cuma diajarkan cara produksi film secara teknikal saja. Namun, para siswa juga dibekali kemampuan dalam meningkatkan sensitivitas budaya, pemikiran kritis, serta penguasan seluk-beluk industri perfilman secara keseluruhan. Tujuannya adalah menjadikan mereka sebagai sutradara atau sineas yang tidak hanya memiliki keahlian di bidang itu sendiri, namun juga mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman." ungkap Adilla.
Dalam rentang waktu 15 tahun terakhir, Program Studi Film BINUS University sudah menghasilkan sejumlah besar alumni yang bekerja sebagai sineas, wirausaha, ahli dalam industri kreatif selain itu, juga ada mereka yang meneruskan pendidikan ke tingkat magister.
Seorang alumnus yang sukses dari program studi Film BINUS University adalah Vania Ivena yang telah lulus pada tahun 2015. Di NBCUniversal, Los Angeles, dia bertindak sebagai seorang editor serta produser dan penulis junior. Salah satu tugas pokoknya yaitu merancang trailernya dalam durasi 15 hingga 30 detik, termasuk untuk acara seperti America’s Got Talent, The Voice, seri film Harry Potter, dan juga Jurassic World.
Bukan hanya itu saja, BINUS Film kerap kali bekerja sama dengan beberapa pembuat film yang hadir sebagai dosen undangan. Salah satu dari mereka adalah Joko Anwar (Penulis dan Sutradara) yang telah menjalin interaksi dengan BINUS Film sejak masa pendiriannya.
"BINUS Film dan aku memiliki hubungan yang sangat dekat dan semoga BINUS Film terus dapat menginspirasi serta menjadi wadah bagi para sineas muda berkembang, maju, dan menyegarkan industri perfilman di Indonesia," ujar Joko Anwar.
3. Program-program BINUS Film

Di Universitas BINUS, para mahasiswa memiliki peluang untuk mengikuti Program Enrichment, termasuk magang dan studi di luar negeri. Sejumlah lembaga yang menawarkan program magang tersebut meliputi Akademi Pengembangan Pengguna Apple, Starvision Plus, Visinema, Rapi Films, Dewan Kesenian Jakarta, Pesta Film Madani, Minggu Film Jakarta, Qun Films, Saluran MNC, BNI, PT PFN, Aenigma Pictures, Studio Super 88, Palari Films, Picklock Films, serta Europe on Screen.
Progam Studi Luar Negeri yang diselenggarakan oleh Prodi Film BINUS University sudah mencakup berbagai lokasi, termasuk Chung-Ang University dan Inha University di Korea Selatan, serta beberapa universitas di Eropa seperti Universitas Tomas Bata di Republik Ceko dan University of Warsaw di Polandia.
Shigeru Mursitama, salah satu mahasiswa Film Program BINUS University dalam program studi di luar negeri ke Ceko, pernah mengungkapkan: "Hal itu benar-benar merubah pandangan saya tentang dunia secara keseluruhan, dan ini mungkin menjadi nilai tambah bagi Anda semua, terutama jika kamu berencana untuk menjadi sutradara."
4. Beberapa pencapaian BINUS Film

Program Studi Kajian Film Universitas BINUS sukses memperoleh gelar sebagai Sekolah Film Unggulan dalam acara Penghargaan Film Indonesia tahun 2015. Sebagai pendahulu, Prodi Film Universitas BINUS juga menjadi prodi Sarjana Film perdana di Indonesia yang menerima akreditasi A (unggul) dari BAN-PT dan sudah dikenali secara global berkat sertifikasi dari HEEACT (Dewan Penilaian Dan Akreditasi Pendidikan Tinggi Taiwan).
Dengan merayakan Ulang Tahun ke-15 Program Studi Film pada tanggal 25 April 2025 di masa depan, BINUS University berkeinginan untuk memperkuat janji mereka dalam menghasilkan alumni yang memiliki daya cipta tinggi, mudah berkembangan sesuai dengan perkembangan industri, serta dapat menyumbangkan dampak positif bagi kemajuan perfilman lokal guna meningkatkan nilai membekali dan melindungi siswa.
Posting Komentar