7 Juta Penonton: Jumbo Sabet Tempat Tiga Film Indonesia Paling Laris Sejauh Ini

Table of Contents

FILMnesia , JAKARTA - Film animasi tersebut Jumbo Kembali memecahkan rekor baru dengan meraup sukses 7 juta penonton dalam waktu kurang dari 30 hari tayang di bioskop.

Capaian tersebut juga menjadikan Jumbo salah satu dari Tiga Film Indonesia Paling Laris Sepanjang Masa.

Jumbo menjadi film Indonesia ke-tiga yang mampu menarik lebih dari 7 juta penonton, menyusul kesuksesan KKN di Desa Penari (2022) serta Agak Laen (2024).

Kesuksesan Jumbo menduduki posisi ketiga dalam daftar film Indonesia dengan penjualan tertinggi sepanjang zaman juga memberikan kontribusi positif.

Angin segar untuk sektor animasi dalam negeri.

Jumbo menunjukkan bahwa film animasi saat ini memiliki kesempatan yang lebih besar untuk diapresiasi oleh publik secara menyeluruh, sambil juga menggandakan ragam opsi hiburan bagi famili serta si kecil-si kecil.

Diharapkan, para produsen film Indonesia dan pemangku kepentingan sektor perfilmian bisa turut serta dalam memperkaya dan menyumbangkan pertumbuhan industri animasi di Tanah Air di masa depan.

Mencapai jumlah 7 juta penonton tak hanya seputar angka, melainkan juga sebagai dorongan besar bagi Visinem Studios yang konsisten dalam menyajikan tayangan berkualitas untuk keluarga dan anak-anak.

Penulis serta sutradara Jumbo, Ryan Adriandhy menyatakan bahwa film Jumbo saat ini sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari bagi banyak rumah tangga di Indonesia.

Ia secara konsisten menghidupkan harapan-harapannya melalui doa-doanya, dan hal ini pada gilirannya menjadi realitas dalam bentuk karyanya yang pertama kali mengekspresikannya sebagai seorang sutradara untuk sebuah film animasi panjang yang saat ini dinikmati oleh banyak pihak.

"Masih sukar untuk mengutarakan dengan kalimat. Saya sangat tersentuh melihat Jumbo disambut dengan penuh keramahtamahan oleh banyak orang. Di samping itu, semangat dari para penonton pun amatlah besar. Mengetahui bagaimana cuplikan-cuplikan kisah Jumbo dapat dimasukkan ke dalam rutinitas sehari-hari, sungguh menakjubkan. Tidak ada kata yang lebih tepat selain merasa bersyukur dan berterimakasih," ungkap Ryan Adriandhy.